Minggu, 29 Mei 2011

Cancer Colon

1. Pengertian
Usus besar adalah bagian dari sistem pencernaan. Sebagaimana diketahui sistem pencernaan dimulai dari mulut, lalu kerongkongan (esofagus), lambung, usus halus (duodenum, yeyunum, ileum), usus besar (kolon), rektum dan berakhir di dubur. Usus besar terdiri dari kolon dan rektum. Kolon atau usus besar adalah bagian usus sesudah usus halus, terdiri dari kolon sebelah kanan (kolon asenden), kolon sebelah tengah atas (kolon transversum) dan kolon sebelah kiri (kolon desenden). Setelah kolon, barulah rektum yang merupakan saluran diatas dubur. Bagian kolon yang berhubungan dengan usus halus disebut caecum, sedangkan bagian kolon yang berhubungan dengan rektum disebut kolon sigmoid.Kanker adalah penyakit pertumbuhan sel yang bersifat ganas. Bisa mengenai organ apa saja di tubuh manusia. Bila menyerang di kolon, maka disebut kanker kolon, bila mengenai di rektum, maka disebut kanker rektum. Bila mengenai kolon maupun rektum maka disebut kanker kolorektal.
Colorectal Cancer atau dikenal sebagai Ca. Colon atau Kanker Usus Besar adalah suatu bentuk keganasan yang terjadi pada kolon, rektum, dan appendix (usus buntu). Di negara maju, kanker ini menduduki peringkat ke tiga yang paling sering terjadi, dan menjadi penyebab kematian yang utama di dunia barat. Untuk menemukannya diperlukan suatu tindakan yang disebut sebagai kolonoskopi, sedangkan untuk terapinya adalah melalui pembedahan diikuti kemoterapi.
2. Patofisiologi
Tumor terjadi ditempat yang berada dalam colon mengikuti kira-kira pada bagian ( Sthrock 1991 a ) :
• 26 % pada caecum dan ascending colon
• 10 % pada transfersum colon
• 15 % pada desending colon
• 20 % pada sigmoid colon
• 30 % pada rectum
Karsinoma Colon sebagian besar menghasilkan adenomatus polip. Biasanya tumor ini tumbuh tidak terditeksi sampai gejala-gejala muncul secara berlahan dan tampak membahayakan.Penyakit ini menyebar dalam beberapa metode.Tumor mungkin menyebar dalam tempat tertentu pada lapisan dalam di perut,mencapai serosa dan mesenterik fat.Kemudian tumor mulai melekat pada organ yang ada disekitarnya,kemudian meluas kedalam lumen pada usus besar atau menyebar ke limpa atau pada sistem sirkulasi. Sistem sirkulasi ini langsung masuk dari tumor utama melewati pembuluh darah pada usus besar melalui limpa,setelah sel tumor masuk pada sistem sirkulasi,biasanya sel bergerak menuju liver. Tempat yang kedua adalah tempat yang jauh kemudian metastase ke paru-paru. Tempat metastase yang lain termasuk :
- Kelenjar Adrenalin
- Ginjal
- Kulit
- Tulang
- Otak
Penambahan untuk infeksi secara langsung dan menyebar melalui limpa dan sistem sirkulasi,tumor colon juga dapat menyebar pada bagian peritonial sebelum pembedahan tumor belum dilakukan. Penyebaran terjadi ketika tumor dihilangkan dan sel kanker dari tumor pecah menuju ke rongga peritonial.
3. Tanda dan gejala
Mula-mula gejalanya tidak jelas, seperti berat badan menurun (sebagai gejala umum keganasan) dan kelelahan yang tidak jelas sebabnya. Setelah berlangsung beberapa waktu barulah muncul gejala-gejala lain yang berhubungan dengan keberadaan tumor dalam ukuran yang bermakna di usus besar. Makin dekat lokasi tumor dengan anus biasanya gejalanya makin banyak. Bila kita berbicara tentang gejala tumor usus besar, gejala tersebut terbagi tiga, yaitu gejala lokal, gejala umum, dan gejala penyebaran
a. Gejala lokalnya adalah :
• Perubahan kebiasaan buang air
• Perubahan frekuensi buang air, berkurang (konstipasi) atau bertambah (diare)
Sensasi seperti belum selesai buang air, (masih ingin tapi sudah tidak bisa keluar) dan perubahan diameter serta ukuran kotoran (feses). Keduanya adalah ciri khas dari kanker kolorektal
• Perubahan wujud fisik kotoran/feses
• Feses bercampur darah atau keluar darah dari lubang pembuangan saat buang air besar
Feses bercampur lendir
• Feses berwarna kehitaman, biasanya berhubungan dengan terjadinya perdarahan di saluran pencernaan bagian atas
• Timbul rasa nyeri disertai mual dan muntah saat buang air besar, terjadi akibat sumbatan saluran pembuangan kotoran oleh massa tumor
• Adanya benjolan pada perut yang mungkin dirasakan oleh penderita
• Timbul gejala-gejala lainnya di sekitar lokasi tumor, karena kanker dapat tumbuh mengenai organ dan jaringan sekitar tumor tersebut, seperti kandung kemih (timbul darah pada air seni, timbul gelembung udara, dll), vagina (keputihan yang berbau, muncul lendir berlebihan, dll). Gejala-gejala ini terjadi belakangan, menunjukkan semakin besar tumor dan semakin luas penyebarannya
b. Gejala umumnya adalah :
• Berat badan turun tanpa sebab yang jelas (ini adalah gejala yang paling umum di semua jenis keganasan)
• Hilangnya nafsu makan
• Anemia, pasien tampak pucat
• Sering merasa lelah
• Kadang-kadang mengalami sensasi seperti melayang
c. Gejala penyebarannya adalah :
• Penyebaran ke Hati, menimbulkan gejala :
-Penderita tampak kuning
-Nyeri pada perut, lebih sering pada bagian kanan atas, di sekitar lokasi hati
-Pembesaran hati, biasa tampak pada pemeriksaan fisik oleh dokter
-Timbul suatu gejala lain yang disebut paraneoplastik, berhubungan dengan peningkatan kekentalan darah akibat penyebaran kanker.
4. Tingkatan / Staging / Stadium Kanker Kolon
Terdapat beberapa macam klasifikasi staging pada kanker kolon, ada klasifikasi TNM, klasifikasi Dukes, namun yang akan saya jabarkan klasifikasinya adalah sebagai berikut (mirip dengan klasifikasi Dukes) :
Stadium 1 : Kanker terjadi di dalam dinding kolon
Stadium 2 : Kanker telah menyebar hingga ke lapisan otot kolon
Stadium 3 : Kanker telah menyebar ke kelenjar-kelenjar limfa
Stadium 4 : Kanker telah menyebar ke organ-organ lain
5. Faktor Resiko
1. Usia. Resiko meningkat dengan bertambahnya usia. Kebanyakan kasus terjadi pada usia 60 - 70 an, dan jarang di bawah usia 50 kecuali dalam sejarah keluarga ada yang terkena kanker kolon ini.
2. Adanya polip pada kolon, khususnya polip jenis adenomatosa. Dengan dihilangkannya polip pada saat ditemukan turut mengurangi resiko terjadinya kanker kolon di kemudian hari.
3. Riwayat kanker. Seseorang yang pernah terdiagnosis mengidap atau pernah dirawat untuk kanker kolon beresiko untuk mengidap kanker kolon di kemudian hari. Wanita yang pernah mengidap kanker ovarium (indung telur), kanker uterus, dan kanker payudara memiliki resiko yang lebih besar untuk terkena kanker kolorektal.
4. Faktor keturunan :
a. Sejarah adanya kanker kolon khususnya pada keluarga dekat.
b. Penyakit FAP (Familial Adenomatous Polyposis) - Polip adenomatosa familial (terjadi dalam keluarga); memiliki resiko 100% untuk terjadi kanker kolorektal sebelum usia 40 tahun, bila tidak diobati.
c. Penyakit lain dalam keluarga, seperti HNPCC (Hereditary Non Polyposis Colorectal Cancer) - penyakit kanker kolorektal non polip yang menurun dalam keluarga, atau sindroma Lynch
5 Penyakit kolitis (radang kolon) ulseratif yang tidak diobati.
6. Kebiasaan merokok. Perokok memiliki resiko jauh lebih besar untuk terkena kanker kolorektal dibandingkan bukan perokok.
7. Kebiasaan makan. Pernah di teliti bahwa kebiasaan makan banyak daging dan sedikit buah, sayuran, serta ikan turut meningkatkan resiko terjadinya kanker kolorektal.
8. Sedikit beraktivitas. Orang yang beraktivitas fisik lebih banyak memiliki resiko lebih rendah untuk terbentuk kanker kolorektal.
9. Inveksi Virus. Virus tertentu seperti HPV (Human Papilloma Virus) turut andil dalam terjadinya kanker kolorektal.
6. Penyebab
• Kontak dengan zat-zat kimia tertentu seperti logam berat, toksin, dan ototoksin serta gelombang elektromagnetik.
• Pola makan yang buruk, antara lain terlalu banyak daging dan lemak yang tidak diimbangi buah dan sayuran segar yang banyak mengandung serat.
• Zat besi yang berlebihan diantaranya terdapat pada pigmen empedu, daging sapi dan kambing serta tranfusi darah.
• Lemak jenuh dan asam lemak omega-6 (asam linol).
• Minuman beralkohol, khususnya bir. Usus mengubah alkohol menjadi asetilaldehida yang meningkatkan risiko menderita kanker kolon.
• Obesitas.
• Bekerja sambil duduk seharian, seperti para eksekutif, pegawai administrasi, atau pengemudi kendaraan umum.
7. Pemeriksaan medis
• Fiberoptik kolonoskopi:
Memasukkan sejenis pipa terbuat dari serat optik ke dalam usus melalui anus (dubur). Kamera yang terdapat pada alat itu bisa digunakan untuk melakukan pemeriksaan apakah dalam usus terdapat polip atau tidak.
• CT Scan.
• Pemeriksaan darah:
Menentukan tumor marker CEA (carcino-embryonis antigen) dalam darah.
8. Perawatan
• Kemoterapi
• Radiasi
• Operasi:
Pemotongan usus besar yang sakit, dan menyambungkan kembali dua ujung bagian usus besar yang sehat.
• Teknik laparoskopi:
Melalui beberapa lubang kecil yang dibuat dibeberapa titik di perut. Operasi dilakukan dengan alat-alat kecil yang dioperasikan lewat lubang-lubang itu dan dipantau lewat layar monitor.
9. Pencegahan
• Konsumsi banyak makanan berserat. Untuk memperlancar buang air besar dan menurunkan derajat keasaman, kosentrasi asam lemak, asam empedu, dan besi dalam usus besar.
• Asam lemak omega-3, yang banyak terdapat dalam ikan tertentu.
• Kosentrasi kalsium, vitamin A, C, D, dan E dan betakarotin.
• Susu yang mengandung Lactobacillus acidophilus.
• Berolahraga dan banyak bergerak sehingga semakin mudah dan teratur untuk buang air besar.
• Hidup rileks dan kurangi stres.
10. Deteksi dini
Deteksi dini kanker kolon dianjurkan kepada mereka yang telah menginjak usia 50 tahun. Tetapi bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga pernah terkena kanker ovarium, kolon dan kanker paru, disarankan melakukan deteksi dini sebelum usia 50 tahun.
Apalagi bagi mereka yang telah mengalami gejala, seperti perdarahan pada saat buang air besar dan tertutupnya jalan usus atau penyumbatan,” lanjut Aru, deteksi dini sangat disarankan. Menurut Aru, beberapa prosedur deteksi dini kanker kolon antara lain:
• Pemeriksaan colok dubur oleh dokter bila seseorang mencapai usia 50 tahun. Pemeriksaan tersebut sekaligus untuk mengetahui adanya kelainan pada prostat.
• Setelah itu, dilakukan pemeriksaan laboratorium yaitu pemeriksaan darah samar (occult blood) secara berkala, apakah terdapat darah pada tinja atau tidak. Kemudian pemeriksaan secara visual dengan endoskopi di kolon atau disebut kolonoskopi. Pemeriksaan kolonoskopi atau teropong usus ini dianjurkan segera dilakukan bagi mereka yang sudah mencapai usia 50 tahun.
• Pemeriksaan kolonoskopi relatif aman, tidak berbahaya, namun pemeriksaan ini tidak menyenangkan. Kolonoskopi dilakukan untuk menemukan kanker kolorektal sekaligus mendapatkan jaringan untuk diperiksa di laboratorium patologi. Pada pemeriksaan ini diperlukan alat endoskopi fiberoptik yang digunakan untuk pemeriksaan kolonoskopi. Alat tersebut dapat melihat sepanjang usus besar, memotretnya, sekaligus biopsi tumor bila ditemukan.
• Cara lain untuk menunjang diagnosis kanker kolon adalah dengan enema barium. Pada pemeriksaan enema barium, bahan cair barium dimasukkan ke usus besar melalui dubur dan siluet (bayangan)-nya dipotret dengan alat rontgen. Pada pemeriksaan ini hanya dapat dilihat bahwa ada kelainan, mungkin tumor, dan bila ada perlu diikuti dengan pemeriksaan kolonoskopi.
• Pemeriksaan ini juga dapat mendeteksi kanker dan polip yang besarnya melebihi satu sentimeter. Kelemahannya, pada pemeriksaan ini tidak dapat dilakukan biopsi.
• Dengan kolonoskopi dapat dilihat kelainan berdasarkan gambaran makroskopik. Bila tidak ada penonjolan atau ulkus, pengamatan kolonoskopi ditujukan pada kelainan warna, bentuk permukaan, dan gambaran pembuluh darahnya. Aru mengatakan dengan deteksi dini diharapkan kanker kolon dapat segera ditangani atau diterapi. Beberapa terapi, seperti kemoterapi dan radiasi dapat dilakukan untuk mengatasi kanker kolon
11. Syarat Diet
Makanan yang harus dihindari :
• Daging merah
• Lemak hewan
• Makanan berlemak
• Daging dan ikan goreng atau panggang
• Karbohidrat yang disaring(example:sari yang disaring)Makanan yang harus dikonsumsi:
Buah-buahan dan sayur-sayuran khususnya Craciferous Vegetables dari golongan kubis ( seperti brokoli,brussels sprouts )
• Butir padi yang utuh
• Cairan yang cukup terutama air
Makanan yang disarankan :
• Konsumsi banyak makanan berserat. Untuk memperlancar buang air besar dan menurunkan derajat keasaman, kosentrasi asam lemak, asam empedu, dan besi dalam usus besar.
• Asam lemak omega-3, yang banyak terdapat dalam ikan tertentu.
• Kosentrasi kalsium, vitamin A, C, D, dan E dan betakarotin.
• Susu yang mengandung Lactobacillus acidophilus.
• Berolahraga dan banyak bergerak sehingga semakin mudah dan teratur untuk buang air besar, hidup rileks dan kurangi stres.
12. Tujuan Diet
Orang-orang dapat merubah kebiasaan-kebiasaan makan mereka dengan mengurangi masukan lemak dan meningkatkan serat pada diet (makanan) mereka. Sumber-sumber utama dari lemak adalah daging, telur- telur,produk-produk susu, salad dressings, dan minyak-minyakyang digunakan untuk masak. Serat adalah bagian dari materi tanaman yang tidak dapat larut dan tidak dapat dicerna yang hadir dalam buah-buhan, sayur-sayuran, dan roti-roti whole-grain dan gandum-gandum. Adalah didalilka bahwa serat yang tinggi didalam diet menjurus pada penciptaan dari feces-feces yang besar sekali ukurannya yang dapat membersihkan usus-usus dari karsinogen-karsinogen yang berpotensi. Sebagai tambahan, serat menjurus pada transit yang lebih cepat dari feces melalui usus, jadi mengizinkan lebih sedikit waktu untuk suatu karsinogen yang berpotesi untuk bereaksi dengan lapisan usus.




Daftar Pustaka
http://www.totalkesehatananda.com/colon4.html
http://www.squidoo.com/kankerkolon
http://www.f-buzz.com/2008/08/18/apa-itu-kanker-usus-besar/
http://askep-kesehatan.blogspot.com/2009/01/kanker-usus-besar-kolon.html
http://pary08.wordpress.com/2010/12/30/askep-ca-colon/

semoga bermanfaat ya^^

Jumat, 27 Mei 2011

Analisis vitamin C..

Vitamin dikenal sebagai suatu kelompok senyawa organik yang tidak termasuk dalam golongan karbohidrat, protein, maupun lemak, dan terdapat dalam jumlah yang kecil dalam bahan makanan tetapi sangat penting peranannya bagi beberapa fungsi tertentu tubuh untuk menjaga kelangsungan hidup serta pertumbuhan. Vitamin tidak memberikan kalori dan tidak ikut menyusun jaringan tubuh tetapi memberikan fungsi yang spesifik dalam tubuh.
Vitamin tersebut umumnya dapat dikelompokan ke dalam 2 golongan utama yaitu vitamin yang larut dalam lemak yang meliputi A, D, E, K dan vitamin yang larut dalam air yang terdiri dari vitamin C dan B.

Asam askorbat (Vitamin C) adalah suatu heksosa dan diklasifikasikan sebagai karbohidrat yang erat kaitannya dengan monosakarida.Vitamin C mudah diabsorbsi secara aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk keperedaran darah melalui vena porta.Rata-rata absorpsi adalah 90% untuk konsumsi diantara 20 dan 120 mg sehari.Tubuh dapat menyimpan hingga 1500 mg vitamin C, bila konsumsi mencapai 100 mg sehari.(Sunita Almatsier 2001).

Peranan utama vitamin C adalah dalam pembentukan kolagen interseluler.Kolagen merupakan senyawa protein yang banyak terdapat dalam tulang rawan, kulit bagian dalam tulang, dentin, dan vasculair endothelium. Asam askorbat sangat penting peranannya dalam proses hidroksilasi dua asam amino prolin dan lisin menjadi hidroksi prolin dan hidroksilisin.


metode-metode yang dapat digunakan yaitu:

1. Metode Titrasi dengan 2,6-dikhlrofenol indofenol atau larutan dye sekarang merupaan metode yang paling banyak digunakan untuk menentukan kadar Vitamin C dalam bahan pangan. Banyak modifikasi telah dilakukan untuk memperbaiki hasil pengukuran yang didasarkan pada penghilangan pengaruh senyawa-senyawa penganggu yang terdapat dalam bahan pangan.Di samping mengoksidasi Vitamin C, pereaksi indofenol juga mengoksidasi senyawa-senyawa lain, misalnya piridium, bentuk tereduksi dari turunan asam nikotinat dan riboflavin.

Vitamin C dapat ditentukan dengan titrasi secara langsung menggunakan larutan dye.Tapi untuk bahan pangan yang akan diukur kandungan Vitamin C-nya harus dilarutkan dengan asam kuat terlebih dahulu. Penggunaan asam yang dimaksud untuk mengurangi oksidasi Vitamin C oleh enzim-enzim oksidasi dan pengaruh glutation yang terdapat dalam jaringan tanaman. Titrasi dilakukan dengan segera setelah perlakuan selesai (Andarwulan dan Koswara 1992).

Analisis dengan metode ini cukup membutuhkan ketelitian dan kecermatan. Oleh karena itu, praktikum ini dilakukan agar keterampilan dalam melakukan analisis meningkat sehingga tidak akan ada kesalahan yang besar pada analisis selanjutnya.

2. Analisa kuantitatif vitamin C dalam sample dilakukan dengan menggunakan metode titrasi iodimetri (titrasi langsung) Penentuan ini dilakukan dengan menggunakan larutan I2 0,01 N yang telah distandardisasi sebagai titrant.
Sample yang dipergunakan saat praktikum adalah minuman kemasan yang banyak dijual di pasaran dengan merk dagang Ale-ale. Dalam kemasan minuman disebutkan bahwa dalam minuman tersebut mengandung vitamin C.
Vitamin C atau asam askorabat mempunyai berat molekul 178 dengan rumus molekul C6H8O6. Dalam bentuk Kristal tidak berwarna, Vitamin C memiliki titik cair 190-192oC, bersifat larut dalam air dan sedikit larut dalam aseton atau alkohol yang mempunyai berat molekul rendah. Akan tetapi vitamin C sukar larut dalam pelarut organic yang pada umumnya dapat melarutkan lemak.
Hal yang pertama kali dilakukan dalam analisa kuantitatif vitamin C adalah standardisasi larutan I2 0,01 N proses ini dilakukan dengan menggunakan larutan Natrium Tiosulfat (Na2S2O3), larutan natrium tiosulfat juga sebelumnya telah distandardisasi dengan menggunakan KIO3 sebagai baku primer. Berdasarkan hasil praktikum dan perhitungan diketahui bahwa konsentrasi larutan I2 adalah 0,0098 N.
Titrasi iodimetri dilakukan dengan menggunakan amilum sebagai indikator. Seperti yang sudah diketahui bahwa prinsip dari titrasi iodimetri adalah reduksi analat oleh I2 menjadi I-.
penentuan kadar vitamin C dengan metode titarsi iodimetri ini didasarkan pada prinsip tereduksinya analat oleh I2 menjadi ion I-.
ARed + I2 Aoks + I-
Iod merupakan oksidator yang tidak terlalu kuat, sehingga hanya zat-zat yang merupakan reduktor yang cukup kuat yang dapat dititrasi. Sehingga penerapannya tidak terlalu luas, salah satu penerapan titrasi dengan metode iodimetri adalah pada penentuan bilangan iod minyak dan lemak juga vitamin C.

3. Analisa Potensiometri
Metoda potensiometri adalah metoda yang melakukan titrasi terhadap vitamin C (bersifat asam) menggunakan larutan bersifat basa, misalnya NaOH. Pengaruh titrasi ini akan menyebabkan larutan yang bersifat asam akan berubah menjadi basa.
Molaritas NaOH dan berat molekul vitamin C dari persamaan tersebut telah diketahui, sehingga yang perlu dicari adalah banyaknya NaOH (biasa disebut volume ekuivalen) yang diperlukan hingga mencapai kesetimbangan asam-basa. Volume ekuivalen dapat ditentukan dari grafik titrasi, grafik turunan pertama titrasi ataupun grafik turunan kedua titrasi. Software yang dibuat hanya menggunakan perhitungan grafik titrasi, dimana grafik menunjukkan titik perubahan potensial pertama hingga titik kejenuhannya pada volume tertentu. Volume ekuivalen berada ditengah-tengah kedua titik tersebut. Namun untuk analisis pembanding maka akan ditampilkan pula grafik turunan pertama dan kedua dari titrasi.

Alat ukur vitamin C akan mencatat nilai potensial setiap titrasi dan merubahnya menjadi pH dan menghitung perbedaan potensial antar titrasi. Perbedaan potensial dibandingkan dengan toleransi perubahan untuk menentukan titik perubahan potensial pertama dan titik jenuh.

Daftar Pustaka :
http://analisispengujianmutupangan.blogspot.com/2010/11/prosedur-analisis-kadar-vitamin-c-asam.html
http://ikameilaty.wordpress.com/2010/12/08/analisis-kadar-vitamin-c-metode-titrimetri/
http://digital.ni.com/worldwide/singapore.nsf/web/all/8438994B62BCC8FC86257249002B5EF5

Kamis, 26 Mei 2011

curhatKu..

wah tidak terasa aku sudah akan memasuki tahun ketiga di kampus (hho semakin berasa tua aja, tapi wajah kan masih sma hhha)..
memang kehidupan selalu berjalan..
kadang indah kadang juga kacau..

meskipun jarak memisahkan...selalu benak ini diisi oleh mereka, merenung apa yang telah aku lakukan untuk mereka yang di rumah??buat mereka bangga pastinya...

InsyaAllah atas segala hidayahNya, disini meskipun jauh dari keluarga yang sekian lama ini telah menjaga, mengawasi, dan sungguh2 sangat banyak membantuku apapun itu..*hikkz jadi pengen pulang..

memang awal mula ngeKOS kerasaa banget begitu aku sangat membutuhkan mereka,,tapi aku sadar tidak selamanya aku menggantungkan diri karena suatu saat nanti aku akan menikah dan punya keluarga kecil sendiri (wah kapan ya..)
tapi meskipun telah berkeluarga tidak akan melupakan begitu saja apa yang telah kalian berikan selama ini...
sungguh bersyukur rasanya Tuhan memberikan begitu banyak anugrah padaku..

dan kembali ke topik semula,,membuat orang tua bangga..
apa saja yang aku lakukan di kampus tercinta ini..

masalah akademik??
oh jangan ditanya *sok banget hhe
iya masalah akademik alhamdulillah tidak ada masalah, tidak jelek tapi juga tidak terlalu bagus *standart intinya hehe
lomba??
haha kompetisi essay, poster, bisnis plan, sampai hibah (video belum dan LKTI dalam proses) telah aku ikuti yang dikirim ke luar pun juga sudah ada..
tidak sedikit uang yang melayang untuk hal2 tersebut..
tapi lumayan salah satu yang diikuti telah membuahkan hasil..semoga yang lain dapat menyusul,amiin^^

praktikum yang paling menyenangkan..

saat materi..

masalah non akademik??
non akademikku di kampus..
masalah non akademikku di kampus untuk saat ini lebih baiklah daripada tahun awal aku masuk kuliah..
why? karena pas awal masuk aku selalu dihantui terbayang2 untuk pulang *belum betah maksudnya..sampai2 banyak acara yang seharusnya aku datangi karena wajib untuk pengurus, tidak ku datangi dengan beribu lasan..
namun tidak demikian dengan sekarang, alhamdulillah aku telah dapat pencerahan dari Allah untuk tidak berbuat demikian lagi..
sudah mulai terstruktur, kalu ada amanah yang mewajibkan untukku datang, selalu aku usahakan datang dengaan ijin kepada orang tua terlebih dahulu..
memang jujur orang tuaku belum terlalu setuju untuk aku terjun dalam dunia organisasi,*apalah itu ormagika, bem, Lki..kata ibuku
berbagai penjelasan telah terlontar dariku sehingga ibuku juga menyerahkan semuanya padaku asal aku dapat memilah mana yang baik dan buruk *terkait masalh NII yang membuat orang tua gelisah..
Tapi tetap saja walau telah sedikit diijinkan, setiap minggunya aku selalu ditanya kapan pulang..mau tidak mau aku harus mengatakan ada acara kampus,, haha pasti ibuku selalu bilang makanya jangan ikut2 kayak begituan...
namun rasanya kegiatan organisasiku juga tidak terlalu menyibukkan dibandingakan dengan teman2 lain *yang lebih padat tentunya
tapi apa daya harus tanggung jawab pada amanah yang ada di genggaman..
InsyaAllah suatu saat nanti organisasi inilah yang akan membuatku sukses, amiin..
dan dari keaktifan disinilah aku bertemu mereka kakak3 tingkat yang aku kagumi,dari mereka belajar banyak termasuk masalah agama..
alhamdulillah Allah memberi hidayahNya melalui mereka, hingga aku menjadi seperti sekarang..
bersama teman dagri..

masalah apa lagi ya selama aku kuliah
oya masalah extra kampus..
etra kampusku tidak terlalu aktif,tapi aku telah tergabung dalam relawan BSMR *Bulan Sabit Merah Remaja..
dan sama seperti halnya organisasi di kampus, ibuku juga tidak begitu mengijinkan *masih terkait aliran sesat NII dkk..

mulai bergabung dalam acara BSMR ini pun tidak sengaja, karena ada kakak tingkat yang mengajak..
memang pas diajak aku juga tidak langsung mau, tapi mengetahui yang ikut itu ada kakak2 tingkat yang aku kagumi jadi deh ikut *hhehe dan ga salah acaranya lumayan seru karena ketemu adek2 smp yang masih bening.
acara Bsmr berikutnya adalah pendiklatan adek2 smp tadi yang telah terpilih menjadi pengurus Bsmr,,hhmmm sudah tidak sabar tinggal 3minggu lagi yaitu acara puncaknya..wah semoga tidak mengecewakan mereka nantinya ya,,karena aku juga termasuk panitia yang ikut andil besar dalam suksenya acara diklat nanti..

saat menemani adek2 Al Izza..


sepertinya semua masalah telah terungkapkan,,semoga orangtuaku suatu saat bangga pada hal2 kecil yang telah ku lakukan ini, walau mereka masih belum terlalu mendukung dengan apa yang telah kupilih, tetap semangat^^

Rabu, 18 Mei 2011

Juzt info...

Assalamualaikum..
sekedar sharing aja ya *hehe tgs kuliah sebenarnya
apa sih beda nutritionist, dietition dkk itu..
kalo pngn tau so segera liat di bawah ini, yuuukk

1. Dietitian
• Definisi : Seorang Dietitian (atau ahli gizi terdaftar) adalah seorang profesional yang memiliki basis ilmiah dan informasi nutrisi objektif. Informasi gizi diberikan oleh ahli gizi terdaftar tidak dikenakan mode saat ini dan klaim liar. Ada banyak spesialisasi di bidang dietetics, seperti ada banyak dokter yang mengkhususkan diri dalam bidang keahlian tertentu. Dietitian dapat mengkhususkan diri dalam menangani penyakit tertentu, menyediakan rumah sakit di-pasien dan konseling klinik rawat, gizi olahraga, pelayanan makanan, kesehatan, food service (bisnis), penelitian dan jurnalisme.
• Tugas : Dietitians menerapkan pengetahuan ilmiah tentang makanan dan gizi untuk individu dan kelompok pada keadaan sehat maupun sakit untuk meningkatkan hasil kesehatan yang optimal dalam konteks sosial, ekonomi dan budaya
• Wewenang : Ahli gizi yang melakukan tindakan kuratif-rehabilitatif. Dietitians mengawasi manajemen skala besar perencanaan dan persiapan makanan di tempat perawatan kesehatan, perusahaan kafetaria, penjara, dan sekolah. Pada hari-hari biasa ahli diet manajemen akan: merekrut, melatih, dan langsung dietitians lain dan pelayanan makanan pekerja; menegakkan peraturan kebersihan dan keamanan; dan menyiapkan catatan dan laporan; dan anggaran untuk membeli makanan, peralatan, dan pasokan; menegakkan peraturan sanitary dan keamanan ; dan mempersiapkan catatan dan laporan. Dietitians konsultan bekerja di bawah kontrak dengan fasilitas kesehatan atau di praktek pribadi mereka sendiri. Pada hari-hari biasa seorang konsultan ahli diet akan: melakukan pemutaran gizi bagi klien mereka, dan menawarkan saran tentang diet yang berhubungan dengan masalah seperti penurunan berat badan atau pengurangan kolesterol.
• Syarat : memerlukan setidaknya gelar sarjana dalam dietetics, makanan dan gizi, makanan jasa manajemen sistem, atau bidang terkait. Mahasiswa di jurusan ini mengambil kursus dalam makanan, nutrisi, manajemen institusi, kimia, biokimia, biologi, mikrobiologi, dan fisiologi. Mata kuliah lain yang disarankan termasuk bisnis, matematika, statistik, ilmu komputer, psikologi, sosiologi, dan ekonomi. Dietitian harus menyelesaikan baik pekerjaan akademis dan pengalaman untuk menjadi terpercaya oleh Komisi Dietetic Pendaftaran, dan harus telah menyelesaikan gelar sarjana di bidang gizi / dietetics dari perguruan tinggi terakreditasi / universitas. Dietitian juga diharuskan untuk lulus ujian credentialing komprehensif, dan harus menyelesaikan pengembangan profesional yang berkelanjutan akademik untuk mempertahankan status mereka sebagai ahli diet terdaftar. Baik dokter maupun ahli gizi, meskipun mereka memberikan informasi nutrisi, mereka diharuskan untuk menunjukkan pengetahuan saat ini dengan prinsip-prinsip gizi atau diet di Amerika Serikat yang dibutuhkan dari mereka yang memiliki RD.
http://www.a-personaldietitian.com/Dietician.htm
https://www.dietitians.org.nz/
2. Nutritionist
• Definisi : istilah umum yang mengacu kepada siapa pun mempraktekkan ilmu gizi. Individu yang bekerja di toko-toko makanan kesehatan, yang menjual suplemen makanan, atau yang otodidak dapat menyebut diri mereka ahli gizi. Nutritionist adalah spesialis kesehatan yang membantu orang lain mempertahankan atau mencapai kesehatan yang lebih baik melalui makanan yang sehat. Nutritionist adalah pakar dalam hubungan antara makanan dan tubuh; mereka tahu makanan apa yang terbaik untuk mencapai kesehatan yang optimal.
• Tugas : Ahli gizi bekerja di berbagai pengaturan, dari rumah sakit untuk departemen kesehatan. Mereka dapat membantu untuk merencanakan dan melaksanakan program pangan dan gizi dan dapat mendidik orang lain tentang cara-cara untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan yang baik dengan makan makanan yang tepat.
• Wewenang : ahli gizi yang melakukan tindakan promotif
• Syarat : Ada beberapa program yang tersedia untuk mendapatkan gelar di bidang nutrisi holistik atau kedokteran, baik di dalam departemen nutrisi sekolah besar atau di sekolah-sekolah benar-benar terfokus pada praktik holistik. Siswa yang mendaftar di program ini akan belajar keuntungan makan makanan mentah dan bagaimana untuk mencapai keseimbangan nutrisi. Subjek yang dibahas meliputi:
* Vitamin dan Mineral
* Makanan Groups
* Genetik Warisan
* Sistem pencernaan
* usus Detoksifikasi dan Kesehatan
* Alam Praktek Kesehatan Fisik dan Mental
http://www.mahalo.com/how-to-become-a-nutritionist/
http://education-portal.com/articles/Holistic_Nutritionist:_Education_Needed_for_a_Career_in_Holistic_Nutrition.html
http://www.suite101.com/content/how-to-earn-a-nutritionist-degree-a114219
3. Public Health Nutritionist
• Definisi : para profesional yang mempunyai tanggung jawab melihat kebutuhan gizi masyarakat luas. Tidak seperti seorang ahli diet terdaftar yang bekerja dengan orang-orang secara individu, Public Health Nutritionist berkaitan dengan mencari dana memastikan semua orang dalam suatu daerah tertentu memiliki kemampuan untuk menerima cukup vitamin dan mineral untuk mempromosikan standar kesehatan. Seorang ahli gizi jenis ini mungkin terkait dengan instansi pemerintah kota atau lainnya, seperti departemen kesehatan.
• Tugas : Public Health Nutritionist difokuskan pada identifikasi dan menyelesaikan masalah dalam masyarakat setempat. Ini termasuk dalam mengembangkan dan menerapkan serangkaian kebijakan dasar gizi yang membentuk dasar untuk program kesehatan masyarakat yang beroperasi di kawasan tersebut. Sebagai contoh, seorang Public Health Nutritionist mungkin terlibat dalam memastikan bahwa garam yang dikonsumsi di daerah tersebut telah diperkaya dengan yodium dalam rangka meminimalkan kejadian gondok di antara rakyat. Dengan cara seperti, ahli gizi mungkin terlibat langsung dalam program gizi ditujukan pada warga lansia, tertutup (jauh dari kota)m dan keluarga dengan penghasilan rendah untuk mendapatkan akses makanan dasar yang memberikan dasar bagi nutrisi yang baik.
• Wewenang : Seorang ahli gizi kesehatan yang berkualitas publik juga dapat mempertimbangkan karir kesehatan masyarakat seperti mengajar gizi dasar ke subset dalam masyarakat. Sebagai contoh, ahli gizi dapat memberikan saran diet dan gizi kepada orang-orang baru-baru ini didiagnosis dengan diabetes. Memanfaatkan kelas yang dijadwalkan secara berulang, para ahli gizi kesehatan masyarakat membantu kelompok penderita diabetes memahami apa yang harus dan tidak boleh dikonsumsi untuk mengoptimalkan kesehatan. Ini termasuk mengajar perbedaan antara karbohidrat sederhana dan kompleks, bagaimana menyeimbangkan kebutuhan tubuh untuk asupan karbohidrat dengan ketinggian kadar glukosa darah, dan bagaimana mengidentifikasi alternatif untuk makanan yang harus dihilangkan atau dibatasi sama sekali dari makanan sehari-hari....
• Syarat : Dalam hal pelatihan, banyak perusahaan akan meminta Public Health Nutritionistmemegang gelar yang terkait dengan pangan dan gizi. Derajat jenis ini sering tersedia melalui kedua pusat kejuruan lokal dan banyak perguruan tinggi dan universitas. Selain itu, melamar pekerjaan kesehatan masyarakat kebanyakan jenis ini juga akan mengharuskan individu didaftarkan dan disertifikasi secara lokal sebagai ahli gizi. Selain itu, studi tambahan difokuskan pada aspek tertentu dari gizi masyarakat mungkin diperlukan sebelum Public Health Nutritionist dapat dipertimbangkan untuk posisi tertentu. Lokal kota biasanya memberikan informasi kepada pihak yang berkepentingan pada setiap pekerjaan kesehatan masyarakat yang saat ini tersedia di daerah langsung. Selain itu, ada sekarang jaringan situs web yang memungkinkan kandidat yang memenuhi syarat untuk mengidentifikasi peluang karir kesehatan masyarakat sebagai ahli gizi di berbagai kota banyak dan kota-kota di seluruh dunia.
http://www.wisegeek.com/what-is-a-public-health-nutritionist.htm

4. Community Nutritionist
• Definisi : Community Nutritionist biasanya terdaftar ahli diet yang mengatur dan melaksanakan kebijakan dan program gizi di sekolah lokal, fasilitas kesehatan, lembaga pemerintah, program perumahan dan asosiasi lingkungan lainnya mempekerjakan ahli gizi untuk menilai kebutuhan makanan dalam masyarakat mereka dan mendidik mereka di peran yang kebugaran fisik dan gizi dalam mencapai kesehatan optimal.
• Tugas : ahli gizi masyarakat juga terlibat dalam organisasi lokal. tugas mereka mungkin termasuk konsultasi dan membantu dengan pengembangan program gizi untuk populasi tertentu, merancang proposal untuk pendanaan, memeriksa laporan diet dan memberikan kontribusi untuk studi kesehatan statistik berhubungan dengan gizi. Mereka juga mengevaluasi sistem pelayanan makanan dan membuat rekomendasi untuk tingkat kesesuaian yang akan memberikan nutrisi yang optimal dan kualitas makanan jika dikaitkan dengan institusi perawatan kelompok. ahli gizi masyarakat dapat bekerja sama dengan petugas servis kantin atau makanan untuk memastikan bahwa menu makan siang sekolah menawarkan gizi yang cukup, atau dengan berbagai fasilitas kesehatan untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan memenuhi kebutuhan dari populasi khusus. Hal ini penting bagi mereka yang menderita suatu kondisi medis, mereka dengan pembatasan diet dan mereka yang membutuhkan untuk mengambil bentuk tambahan gizi.
• Wewenang :
1. Berpartisipasi dalam penyusunan kebijakan pemerintah dalam bidang pangan, ketahanan pangan, pelayanan gizi dan kesehatan.
2. Mengawasi dokumentasi pengkajian dan intervensi gizi.
3. Mengkaji ulang dan mengembangkan materi pendidikan untuk populasi sasaran.
4. Mengawasi pendidikan dan pelatihan gizi untuk kelompok sasaran tertentu
5. Berpartisipasi dalam penggunaan media massa untuk promosi pangan dan gizi.
6. Mengawasi penapisan status gizi kelompok masyarakat.
7. Melakukan penilaian status gizi kelompok masyarakat.
8. Melakukan pelayanan gizi pada berbagai kelompok masyarakat sesuai dengan budaya, agama dalam daur kehidupan.
9. Melakukan program promosi kesehatan atau program pencegahan penyakit.
10. Berpartisipasi dalam pengembangan dan evaluasi program pangan dan gizi masyarakat.
11. Mengawasi pangan dan program gizi masyarakat.
Syarat :
http://www.ehow.com/list_6526713_duties-community-nutritionist.html
http://www.fk.ub.ac.id/id/kompetensipsig.html


5. Clinical Dietitian
• Definisi : Ahli diet klinis (ahli gizi) biasanya bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan membuat rekomendasi untuk kebutuhan gizi seperti diet rendah karbohidrat bagi penderita diabetes dan diet rendah natrium untuk orang dengan tekanan darah tinggi. Mereka bekerja dengan pasien dan keluarganya untuk memastikan makan sehat bagi pasien selama tinggal di rumah sakit dan di rumah. Ahli diet klinis juga dapat bekerja untuk produsen makanan dalam penelitian dan pengembangan, atau iklan dan pemasaran. Beberapa pekerjaan bahkan dengan atlet profesional dan selebriti di fasilitas kedokteran olahraga dan lembaga kesehatan.
• Tugas : Seorang ahli gizi klinis (ahli gizi) mengembangkan pedoman gizi dan menu terapi untuk pasien berdasarkan kondisi fisik mereka dan pembatasan makanan yang diperlukan. Ahli diet klinis berkonsultasi dengan dokter dan perawat sehubungan dengan rencana makan individu. Mereka mengajarkan pasien dan keluarga mereka tentang prinsip-prinsip gizi yang baik, dan memilih dan menyiapkan makanan. Membuat catatan grafik akurat dan menjaga sejarah makanan untuk setiap pasien merupakan aspek penting dari pekerjaan ini.
• Wewenang :
1. Mengawasi konseling, pendidikan, dan/atau intervensi lain dalam promosi kesehatan atau pencegahan penyakit yang diperlukan dalam terapi gizi untuk keadaan penyakit umum.
2. Memilih, menerapkan, dan mengevaluasi standar makanan enteral dan parenteral untuk memenuhi kebutuhan gizi yang dianjurkan termasuk zat gizi makro.
3. Mengkoordinasikan dan memodifikasi kegiatan pelayanan gizi diantara diantara pemberi pelayanan.
4. Melakukan komponen pelayanan gizi dalam forum diskusi tim medis untuk tindakan dan rencana rawat jalan pasien.
5. Mengawasi dokumentasi pengkajian dan intervensi gizi.
6. Memberikan pendidikan gizi dalam praktek kegizian.
7. Mengawasi penilaian gizi klien dengan kondisi kesehatan umum (obesitas, hipertensi, dll).
8. Menilai status gizi individu dengan kondisi kesehatan kompleks (ginjal, gizi buruk, dll).
• Syarat : Seorang ahli gizi klinis membutuhkan gelar sarjana, dan beberapa melanjutkan untuk mendapatkan gelar master. Kursus menekankan ilmu pengetahuan dan termasuk kelas dalam biologi, kimia, mikrobiologi, dan fisiologi. Kebanyakan negara membutuhkan lisensi. Pemohon harus memberikan bukti gelar dari universitas terakreditasi dengan mengambil jurusan yang sesuai, dan penyelesaian magang. Pemohon juga harus berhasil menyelesaikan ujian negara tertulis.
http://www.ehow.com/about_4610719_what-clinical-dietician.html
http://www.fk.ub.ac.id/id/kompetensipsig.html
6. Physician Dietitian
• Definisi : Physician Dietitian atau Spesialis Gizi Klinik adalah tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang pendidikan terakhir dokter spesialis Gizi Klinik.

semoga dapat membantu kalian ya ^^

Minggu, 08 Mei 2011

Zat anti gizi dalam makanan

Dari kuliah Gizi kesehatan ini banyak ilmu yang sangat bermanfaat khususnya untuk saya sendiri ^^

dan ilmunya harus di sharing ma yg laen pastinya,,so ayo kita mulai...

Zat Anti Gizi..
apa aja itu??

zat anti gizi ada 3 macam:
1. Zat anti Mineral
2. Zat anti Vitamin
3. Zat anti Protein
ex:avidin pada telur mentah yang menghambat absorpsi biotin, antiproteinase pada kentang dan

selain zat anti gizi juga loh zat racun dalam makanan,,
1. a. Nama: Asam Oksalat
- Sumber:
Bahan makanan yang mengandung oksalat dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu;
a. Produk-produk dimana miliequivalen asam oksalat yang terkandung jumlahnya 2-7 kali lebih besar daripada kalsium, seperti bayam, orach, daun beet dan akar beet, sorrel, sorrel kebun, kelembak dan bubuk kakao. Bahan makanan ini tidak hanya menyebabkan kalsium yang terkandung di dalamnya tak dapat dimanfaatkan tetapi dengan besarnya asam oksalat yang terkandung dapat mengendapkan kalsium yang ditambahkan dari produk-produk lain, atau jika tidak ada kalsium yang ditambahkan, dapat berpengaruh toksis.

b. Pada produk-produk seperti kentang, amaranth, gooseberries, dan currants, asam oksalat dan kalsium terdapat dalam jumlah yang hampir setara (1±0,2), dengan demikian diantara keduanya saling menetralkan/menghapuskan, olah karena itu tidak memberikan kalsium yang tersedia bagi tubuh. Tetapi mereka tidak merngganggu penggunaan kalsium yang diberikan oleh produk lain dan oleh karena itu tidak menimbulkan pengaruh anti mineralisasi seperti pada produk kelompok pertama.

c. Bahan makanan yang meskipun mengandung asam oksalat dalam jumlah yang cukup banyak, tapi karena pada bahan tersebut kaya akan kalsium, maka bahan makanan tersebut merupakan sumber kalsium. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah selada, dandelion, cress, kobis, bunga kol (terutama brokoli), kacang hijau, dan terutam green peas, koherabbi, block raddish, green turnip, dan dalam jumlah sedikit pada semua sayuran dan buah-buahan.

- Mekanisme:
Asam oksalat adalah asam dikarboksilat yang hanya terdiri dari dua atom C pada masing-masing molekul, sehingga dua gugus karboksilat berada berdampingan. Karena letak gugus karboksilat yang berdekatan, asam oksalat mempunyai konstanta dissosiasi yang lebih besar daripada asam-asam organik lain. Besarnya konstanta disosiasi (K1) = 6,24.10¬¬¬¬-2 dan K2 = 6,1.10-5). Dengan keadaan yang demikian dapat dikatakan asam oksalat lebih kuat daripada senyawa homolognya dengan rantai atom karbon lebih panjang. Namun demikian dalam medium asam kuat (pH <2) proporsi asam oksalat yang terionisasi menurun.

Asam oksalat dalam keadaan murni berupa senyawa kristal, larut dalam air (8% pada 10o C) dan larut dalam alkohol. Asam oksalat membentuk garam netral dengan logam alkali (NaK), yang larut dalam air (5-25 %), sementara itu dengan logam dari alkali tanah, termasuk Mg atau dengan logam berat, mempunyai kelarutan yang sangat kecil dalam air. Jadi kalsium oksalat secara praktis tidak larut dalam air. Berdasarkan sifat tersebut asam oksalat digunakan untuk menentukan jumlah kalsium. Asam oksalat ini terionisasi dalam media asam kuat.

Asam oksalat bersama-sama dengan kalsium dalam tubuh manusia membentuk senyawa yang tak larut dan tak dapat diserap tubuh, hal ini tak hanya mencegah penggunaan kalsium yang juga terdapat dalam produk-produk yang mengandung oksalat, tetapi menurunkan CDU dari kalsium yang diberikan oleh bahan pangan lain. Hal tersebut menekan mineralisasi kerangka dan mengurangi pertambahan berat badan.

Asam oksalat dan garamnya yang larut air dapat membahayakan, karena senyawa tersebut bersifat toksis. Pada dosis 4-5 gram asam oksalat atau kalium oksalat dapat menyebabkan kematian pada orang dewasa, tetapi biasanya jumlah yang menyebabkan pengaruh fatal adalah antara 10 dan 15 gram. Gejala pada pencernaan (pyrosis, abdominal kram, dan muntah-muntah) dengan cepat diikuti kegagalan peredaran darah dan pecahnya pembuluh darah inilah yang dapat menyebabkan kematian.
- Cara menguarngi:
1. Menghilangkan oksalat dengan membatasi konsumsi bahan makanan yang banyak mengandung oksalat yang larut, yaitu dengan menghindari makan dalam jumlah besar atau juga menghindari makan dalam jumlah kecil tetapi berulang-ulang. Mengkombinasikan beberapa makanan yang banyak mengandung oksalat perlu juga dihindari.
2. Dengan cara menaikkan supply kalsium yang akan dapat menetralkan pengaruh dari oksalat.
3. Memasak bahan makanan yang mengandung asam oksalat hingga mendidih dan membuang airnya sehingga dapat memperkecil proporsi asam oksalat dalam bahan makanan.

b. Nama: Mimosin
- Sumber: biji lamtoro atau petai cina
- Mekanisme:
Mimosin merupakan zat racun atau zat anti nutrisi yang berasal dari lamtoro atau leguminosa. Mimosin merupakan racun yang berasal dari turunan asam amino. Mimosin merupakan racun yang berasal dari turunan asam amino heterosiklik, yaitu asam amino yang mempunyai rantai karbob melingkar dengan gugus berbeda. Mimosin mempunyai gugus keton dan hidroksil pada inti pirimidinnya, yang diketahui bersifat toksik. Mimosin sering disebut leusenina, dengan rumus molekul C8H10O4N2.

Penelitian mendalam mengenai senyawa ini belum banyak dilakukan, beberapa ahli mendapatkan gejala keracunan. Percobaan pada tikus dengan memberikan mimosin sebanyak 1% menyebabkan gejala toksik dengan terjadinya alopecia, penghambatan pertumbuhan dan gejala memperpendek umur tikus. Percobaan lain dengan ekstrak lamtoro pada makanan tikus ternyata menyebabkan kerusakan pada folikel rambut, sehingga merusak rambut tikus. Ternyata beberapa pengamat mensinyalir adanya gejala rontok rambut pada manusia jika makan bahan senyawa ini.
Nilai nutrisi yang rendah dari lamtoro karena adanya mimosin. Lamtoro mengandung mimosin sebesar 3-5 % BK, tetapi juga mengandung senyawa antinutrisi lain termasuk protease inhibitor, tannin dan galactomannan. Racun mimosin dapat merontokan rambut hewan dan manusia. Dengan zat besi, membentuk kompleks berwarna merah.

Cara mencegah:
Kelarutannya adalah 500 (1 gram dalam 500 cc air) sehingga apabila senyawa tersebut dilarutkan lebih 500 CC air maka senyawa tersebut akan berkurang sifar toksiknya. Mimosin merupakan senyawa yang tidak mudah rusak pada pemanasan biasa, kadar kerusakannya mulai terjadi jika dilakukan pemanasan tinggi, sekitar 227 - 228°C.


c. Nama : Thiaminase
- Sumber: Tubuh beberapa binatang air seperti ikan, molusca, dan celenterates, dalam beberapa tanaman (pteridophyta) serta dalam bakteri tertentu.

- Mekanisme:
Thiaminase merupakan enzim yamg berhubungan dengan vitamin B1 dengan adanya deteksi yaitu 4-metil-5-hidroksimetil-pirimidine, sebagai hasil dari pemecahan rantai metilin dalam thiamin yang terdapat dalam ekstrak yang tidak dididihkan.

Thiaminase menyebabkan defisiensi B1 yang cukup membahayakan, dapat menimbulkan gejala avitaminosis dari thiamin, meliputi convulsion, gangguan tersebut hilang secra spektakular setelah diinjeksi dengan vitamin B1. pada penelitian terhadap orang dewasa, penambahan 100 gr clamps mentah setiap hari yang terdistribusi dalam 3 kali makan menyebabkan penurunan thiaminurea secara spontan dan penurunan jumlah vitamin yang disekresi dalam waktu 24 jam setelah diberi Vitamin B1 (saturasi deficit)

- Cara mengurangi:
Dengan mengurangi konsumsi makanan laut mentah, dan dengan perlakuan pemanasan yang cukup selama pengolahn makanan. Dengan pemanasan 100°C selama 20 menit thiaminase hamper dapat dinonaktifkan.

d. Nama : Latirogen
- Sumber: Kacang Polong

- Mekanisme:
Latirogen ditemukan dalam chick pea dan vetch yaitu sejenis kacang polong. Latirogen merupakan derivate asam amino yang bekerja melawan metabolism asam glutamate, sebagai neurotransmitter di otak. Ketika latirogen terkonsumsi dalam jumlah banyak, maka akan terjadi kelumpuhan. Penyakit yang disebabkan oleh racun latirogen dinamakan latirisme.

- Cara mengurangi:
Biji-bijian L. sativus dapat diperlakukan untuk membatasi toksisitas. Perendaman dan perebusan di dalam air panas dapat menghilangkan neurotoksin. Biji-bijian dipergunakan biasanya berupa bahan mentah seperti bentuk bola pasta, agar toksikan dapat tertahan. Sehingga dengan sedikit penyiapan pakan biji-bijian, kecunan dapat dihindari.

Pemecahan yang paling ideal adalah dengan cara mengembangkan penanaman tanaman L. sativus bebas racun, karena setiap tanaman hijauan memiliki ciri agronomi tersendiri yang akan menjadikannya sebuah tanaman yang baik jika tidak beracun.

e. Nama : Goitrogens
- Sumber: Brokoli, kembang kol, kubis, lobak cina
Kedelai
Mustard
Sawi hijau dan sawi putih, bayam
Rutabagas
Crucifer
Brassicae
Struma Cibaria

- Mekanisme:
Goitrogens adalah anti nutrisi yang terdapat pada kacang tanah. Anti nutrisi ini dapat mengakibatkan thyroid membesar. Thyroid mengontrol kecepatan pembakaran energi, membangun energi tubuh, dan mengatur tingkat sensitivitas tubuh terhadap hormon2. Selain itu, thyroid juga menghasilkan hormon Tiroksin (T4), Triiodotironin (T3) yang berperan dalam metabolisme dan pertumbuhan tubuh keseluruhan, dan thyroid juga memproduksi hormon kalsitonin (calcitonin) yang berperan dalam homeostasis kalsium.

Inilah penyakit-penyakit yang berhubungan dengan aktivitas Kelenjar Thyroid:
1. Hyperthyroidisme (hyperactive thyroid): Penyakit Graves
2. Hypothyroidisme (underactive thyroid): Kongenital, Juvenilis, Myxedema, dan Goiter (gondok)
- Cara mengurangi:
1. Mengurangi konsumsi makanan-makanan yang mengandung goitrogen
2. Memperbanyak konsumsi kuning telur, daun peterseli, buah aprikot, prunes, ikan, ayam, keju dan susu

f. Nama : Asam Askorbat
- Sumber: Tanaman kobis Cucurbita mexima (labu), ketimun, apel, selada, cress (sejenios seledri yang daunnya pedas) buah persik, bunga kol, sejenis bayam, kacang hijau, kapri, wortel, kentang, pisang, tomat, beet dan koherabsi. Cucurlistacea (ketimun, labu, dan melon kuning) lebih kaya akan asam askuorbat oksidase daripada spesies yang lain.

- Mekanisme:
Asam askorbat oksidase atau disingkat askobase merupakan enzim yang hanya mengkatalisis reaksi oksidasi asam askorbat saja, baiki asam askorbat alami ataupun sintesis, tetapi tidak mengkatalisis senyawa yang lain misalnya sistein, glutation,tirosin dan phenol. Enzim heksosidase tersebut mempunyai aktifitas optimal pada pH 5,6 – 5,9. Asam askorbat oksidase dapat mengakibatkan defisiensi vitamin C akibat intake zat gizi yang kurang dari makanan.

Tanaman juga mengandung beberapa senyawa yang mencegah oksidasi atau mereduksi asam askorbat sehingga tanaman menjadi miskin vitamin C. Secara umum kandungan asam askorbat berbanding terbalik dengan aktifitas asam askorbat oksidase. Asam askorbat oksidase dapat mengakibatkan defisiensi vitamin C akibat intake zat gizi yang kurang dari makanan.

- Cara mengurangi:
Kerja enzim dihambat oleh pemanasan enzim selamam 1 menit pada suhu 100 °C dan sangat berkurang oleh perlakuan sulfur dioksida dan dalam larutan gula pekat, enzim juga dihambat sangat kuat oleh flavonoids dari buah – buahan.

1. Zat racun pada makanan hewani
Salah satu hasil penelitian Harvard Nurses Health Study menyebutkan, daging diduga keras berhubungan dengan kanker payudara. The National Cancer Institute mengatakan, wanita yang setiap hari menyantap daging berpeluang empat kali lebih besar terkena kanker payudara dibanding yang tidak makan daging setiap hari. Sebaliknya risiko mengidap kanker pada wanita yang melahap sayuran setiap hari berkurang 20-30 persen.

Studi lain yang dilakukan di Jerman menyimpulkan, sistem kekebalan tubuh vegan lebih efektif membunuh sel tumor daripada sistem kekebalan tubuh para pemakan daging. Sayur mayur melindungi merekadari kanker prostat, kanker usus besar, dan kanker kulit.

David Pumantel, seorang ekologis, menyatakan rata-rata masyarakat AS umumnya pemakan segalanya dan bukan vegetarian, mengkonsumsi 112 gram protein per hari, dua kali anjuran kecukupan National Academy of Science. Hal ini bisa menimbulkan kanker dan stres pada sistem saluran kencing. Protein berlebihan juga berakibat meningkatkan risiko kardiovaskuler (gangguan pembuluh jantung), terutama karena makanan padat protein umumnya juga cukup banyak mengandung lemak, contohnya daging sapi dan daging ayam.

a. - Nama: Nitrat Nitrit
- Sumber : Sosis, Beaf
- Mekanisme :
Perkembangan yang signifikan tentang toksisitas nitrit dan nitrat (yang dapat menyebabkan karsinogenik), terjadi evaluasi efek dari kombinasi perlakuan yang diberikan pada daging, seperti panas, level inokulum, pH, keberadaan oksigen.
Nitrit dan nitrat merupakan bahan tambahan yang dapat memperbaiki warna dan rasa daging pada proses curing. Selain itu, nitrit pun dapat mencegah pertumbuhan clostridium botulinum yang bersifat racun bila dikonsumsi manusia sehingga menyebabkan botulisme.
Nitrit dapat berubah menjadi nitrit oksida yang akan bergabung dengan myoglobin (Mb). Myoglobin merupakan pigmen yang menentukan warna merah alami pada daging yang tidak diasin. Setelah itu nitrit oksida dan myoglobin berubah menjadi nitrit oksida myoglobin (NOMb). Nitrit yang digunakan dalam pengasinan daging ini telah diproduksi secara komersial dengan nama sodium nitrite.
Nitrit/nitrat ditambahkan pada sosis dan corned beef supaya warnanya menjadi lebih merah, sehingga kenampakannya lebih menarik. Banyak orang mungkin tidak tau bahwa nitrit/nitrat bisa menyebabkan kanker. Memang, penggunaan nitrit/nitrat dibatasi supaya produk yang dihasilkan aman dikonsumsi. Tapi jika Anda makan sosis atau corned beef terlalu sering/banyak, maka akumulasi senyawa nitrit/nitrat di dalam tubuh bisa menimbulkan kanker.

Umumnya orang baru akan merasakan penyakit kanker jika sudah tua karena akumulasi nitrat/nitrit dan bahan-bahan kimia yang berbahaya sudah terlalu banyak di tubuh seseorang.
Berdasarkan penelitian Yarbrough et al, nitrit menghambat katabolisme gula pada transport electron. Nitrit menghambat aldolase pada E.coli.
Mekanisme penghambatannya yaitu:
1. Nitrit mengganggu jalur pembentukan energy, dengan menghambat penerimaan oksigen, phosporilasi oksidatif, dan transport electron
2. Nitrit bertindak sebagai pemutus ikatan, yang menyebabkan rusaknya proton gradient
3. Enzim metabolisme tertentu (seperti aldolase) terhambat. Karena streptococcal aldolase sensitive terhadap nitrit
4. Menyerang gugus sulfhidril pada mikroba membentuk senyawa yg tak dapat dimetabolisir oleh mikroba pada kondisi anaerob.

- Cara mengurangi:
Di Amerika Serikat, penggunaan sodium nitrite dalam proses curing daging telah diatur secara legal oleh sebuah regulasi yang dikembangkan Departemen Pertanian AS (USDA). Pembatasan dalam penggunaan nitrit sangat diperlukan karena nitrit akan bersifat racun bila dikonsumsi dalam dosis yang berlebihan.

Acceptable Daily Intake (ADI) atau batas konsumsi per hari untuk potassium nitrat dan sodium nitrit telah diketahui yaitu 0 – 3.7 mg/kg berat badan dan 0 – 0.06 mg/kg berat badan.

b. Nama: Benzoapirena
- Sumber : Daging gosong, buangan gas, asap cerobong pabrik, dan asap rokok

- Mekanisme :
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara senyawa ini dengan munculnya kanker. Benzoapiren, C20H12, adalah hidrokarbon aromatik polisiklik lima cincin yang memiliki sifat mutagenik dan sangat karsinogenik. Benzoapiren merupakan produk proses pembakaran yang tidak sempurna pada suhu 300-600°C.

Penelitian Saunders et al, (2006), dan penelitian Slotkin & Seidler, (2009) menunjukkan bahwa benzoapiren menjadi penyebab terjadinya toksisitas saraf akut melalui proses stres oksidatif dan terjadinya diferensiasi pembelahan sel saraf. Desissenko et al, (1996) menunjukkan bahwa secara molekuler komponen asap tembakau yaitu benzoapiren menjadi penyebab munculnya kanker paru-paru melalui kerusakan genetik (DNA) sel paru-paru.

Benzoapiren merupakan prokarsinogen, yang berarti bahwa mekanisme karsinogenesis dari benzo[a]piren tergantung dari metabolisme enzimatik benzo[a]piren menjadi senyawa mutagen, yaitu benzo[a]piren diol eposida. Senyawal ini akan berinteraksi dengan DNA dengan berikatan secara kovalen pada nukleofilik basa nukleat Guanin di posisi atom N2 posisi. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya distorsi ikatan DNA yang akan mempengaruhi mutasi dengan pada struktur dobel helik DNA.

Enzim CYP450 1A1, dan CYP 450 1B1 merupakan dua enzim yang bersifat protektif terhadap toksisitas dari benzoapiren. Enzim CYP 450 1A1 bertindak mencegah terjadinya kanker payudara dari dosis rendah benzoapiren, dan terjadi akumulasi benzoapiren dalam konsentrasi besar pada tikus yang diknockout. Toksisitas benzoapiren diperoleh akibat dari bioaktivasi benzoapiren menjadi benzoapiren-7,8-dihidrodiol-9,10-epoksida.

- Cara menghilangkan :
1. Sebelum dibakar atau dipanggang, terlebih dahulu rendam daging ke dalam bumbu. Ini akan membuat daging lebih lembut sehingga mengurangi waktu pemanggangan.
2. Atau, bisa juga memasaknya terlebih dahulu agar lebih mudah memanggangnya. Proses pemasakan ini juga bertujuan menghilangkan lemak sehingga saat dipanggang, akan lebih sedikit lemak yang menetes dan menimbulkan asap yang bisa berbahaya.
3. Sering membolak-balik daging agar tidak gosong, tidak memasak langsung di atas arang atau Hilangkan bagian daging yang menghitam karena gosong.

c. Nama: Lisinolalanin
- Sumber : Protein

- Mekanisme :
Pada umumnya pengolahan protein dengan alkali dillakukan untuk memperbaiki sifat fungsional protein. Ada dua hal yang perlu mendapat perhatian yaitu pembentukan lisinolalanin dan rasemisasi asam amino, yang keduanya dapat berakibat pada penurunan nilai gizi protein tersebut. Lisinolalanin adalah senyawa N-epsilon-(DL-2-amino-karboksi-etil)-L-lisin yang disingkat dengan LAL. Senyawa tersebut terdiri dari residu lisin yang gugus epsilon-aminonya terikat pada gugus metil dari residu alanin. Terdapat dua mekanisme pembentukan lisinolalanin yang diketahui, yaitu melalui reaksi betaeliminasi dan reaksi substitusi. Pembentukan lisinoalananin akan menurunkan daya cerna protein karena terbentuknya ikatan silang (cross linkage). Selain itu lisinolalanin juga bersifat toksik apabila termakan, yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan ginjal (nephrocytomegaly), namun mekanismenya belum diketahui dengan jelas.

Banyak penelitian telah dilakukan untuk mempelajari parameter fisik dan kimia yang mempengaruhi pembentukan lisinolalanin. Struktur protein merupakan kriteria penting yang dapat mempengaruhi pembentukan LAL. Jumlah LAL yang terbentuk tergantung pada konsentrasi lisin dan residu sistein serta serin dalam protein, serta jarak antara lisin ke residu sistin atau serin dalam rantai protein. Protein yang residu lisin dan sistin atau serinnya berdekatan atau hanya dibatasi oleh satu atau dua residu lainnya akan dapat segera membentu LAL.

- Cara mengurangi :
Mengurangi atau menghilangkan LAL dari protein yang diberi perlakuan menggunakan alkali. LAL dapat terbentuk pada pH 9, pembentukannya akan dipercepat pada pH antara 11-12 dan pada kondisi suhu tinggi.


2. Oligosakarida penyebab flatulensi
• Reaksi
Konsumsi oligosakarida yang berlebih dapat menyebabkan timbulnya gejala flatulensi, yaitu suatu keadaan menumpuknya gas dalam lambung. Oligosakarida terdiri dari komponen-komponen verbaskosa, stakiosa, dan rafinosa. Oligosakarida dari famili rafinosa tidak dapat dicerna karena mukosa usus mamalia tidak mempunyai enzim pencernanya, yaitu alfa-galaktosidase, sehingga tidak dapat diserap oleh tubuh. Bakteri-bakteri yang terdapat dalam saluran pencernaan (terutama pada bagian usus halus) akan memfermentasi rafinosa menghasilkan berbagai macam gas, seperti karbondioksida, hidrogen, dan sejumlah kecil metan. Gas-gas tersebutlah yang menyebabkan flatulensi. Meskipun tidak bersifat toksik, flatulensi dapat berakibat serius. Peningkatan tekanan gas dalam rektum dapat menyebabkan tanda-tanda patologis, seperti sakit kepala, pusing, penurunan daya konsentrasi, atau sedikit perubahan mental dan odema. Flatulensi juga dapat berakibat pada timbulnya dipepsi dan konstipasi usus serta diare. Beberapa tindakan seperti perendaman kacang-kacangan dalam air, proses berkecambah, serta fermentasi menjadi berbagai produk olahan, dapat mencegah timbulnya flatulensi yang disebabkan oleh oligosakarida. Melalui perkecambahan, kandungan oligosakarida penyebab flatulen, yaitu rafinosa dan stakhiosa, dapat dikurangi.

• Mekanisme
Oligosakarida adalah karbohidrat berbobot molekul rendah, terdiri dari tiga sampai 10 gugus gula sederhana (monosakarida). Awalnya senyawa ini digolongkan sebagai antinutrisi karena dapat menyebabkan timbulnya gas dalam perut (flatulensi). Contohnya adalah rafinosa, stakhiosa, dan verbaskosa yang terdapat dalam bahan pangan nabati seperti kacang-kacangan (misalnya kedelai) dan beberapa jenis umbi-umbian (misalnya ubi jalar). Itu sebabnya mengapa pengolahan bahan-bahan pangan tersebut selalu mengupayakan penurunan kadar oligosakarida atau dihilangkan sama sekali.
Akan tetapi penelitian mutakhir menunjukkan oligosakarida berguna karena dapat mencegah tumbuhnya bakteri yang merugikan dalam usus. Karena itu mungkin pandangan terdahulu terhadap senyawa tersebut harus diubah, dan dalam pengolahan perlu diupayakan agar oligosakarida dapat dipertahankan. Di luar negeri bahkan ada industri yang sengaja memproduksi oligosakarida untuk dijual sebagai bahan pangan fungsional (functional food).
Flatulensi adalah keadaan menumpuknya gas-gas dalam lambung. Meskipun tidak berakibat toksik, faltulensi dapat dianggap sebagai masalah serius. Sutau peningkatan tekanan gas dalam rectum dapat menyebabkan timbulnya tanda-tanda patologis karakteristik flatulensi seperti sakit kepala, pusing, perubahn kecil pada mental, dan juga penurunan daya konsentrasi. Flatulensi juga bertanggung jawab terhadap timbulnya konstipasi intestinal dan diare.
Oligosakarida, termasuk yang disebut diatas (raffinosa, stakhiosa, dan verbaskosa) serta yang lainnya (laktulosa, galaktosil-sukrosa, galakosil-laktosa, dan xylo-oligosakarida), tidak dapat dicerna dalam usus karena manusia tidak mempunyai enzim-enzim untuk mencernanya. Akibatnya olgosakarida tersebut tidak dapat diserap usus.
Selanjutnya oligosakarida akan difermentasi (digunakan sebagai sumber energi) oleh bakteri-bakteri yang terdapat dalam saluran pencernaan. Akibatnya akan terbentuk gas-gas seperti karbon dioksida, hydrogen dan sejumlah kecil metana. Gas-gas inilah yang akhirnya menumpuk dalam lambung dan menimbulkan flatulensi.
Seiring dengan makin majunya perkembangan ilmu kimia dan biokimia pangan, senyawa oligosakarida tidak lagi dianggap sebagai antigizi yang mengganggu pergaulan. Senyawa ini kemudian dianggap berguna bagi tubuh, karena dapat mencegah timbulnya bakteri yang merugikan dalam usus.
Senyawa ini kemudian dikenal sebagai probiotik. Itulah sebabnya oligosakarida acapkali ditambahkan ke dalam makanan ringan seperti biskuit, permen, dan berbagai produk olahan susu.
Yang menjadikan oligosakarida bersifat fungsional, adalah senyawa ini tidak bisa dicerna oleh enzim-enzim pencernaan manusia. Sifatnya menyerupai serat pangan, sehingga tidak bisa diserap dalam usus kecil, yang pada gilirannya akan masuk ke usus besar. Selanjutnya akan difermentasi oleh bakteri-bakteri yang terdapat di sana dan untungnya, bakteri jahat tak menyukai zat gizi ini.
Proses fermentasi ini akan mengubah komposisi flora usus. Bakteri yang menguntungkan yaitu bifidobakterium atau bakteri bifidus dan lactobacillus bertambah jumlahnya, sedangkan bakteri jahat atau yang merugikan seperti clostridium, coliform dan enterococci ditekan pertumbuhannya.

• Cara mengurangi/mencegah
Untuk menhilangkan oligosakarida flatulensi dari kacang-kacangan yang biasa dikonsumsi (terutama kacang kedelai) misalnya dengan cara perendaman dalam air, germinasi (perkecambahan) dan fermentasi (misalnya dalam pembuatan tempe). Bahkan juga bisa menghilangkannya dengan bantuan enzim yang dihasilkan mikroba, misalnya pada pembuatan susus kedelai.


DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Kacang Tanah, (online), (http://cisaruafarm.com/posting/page/2/, diakses 10 Mei 2011)
Anonim. Sate Penyebab Kanker, (online), (http://www.spesialis.info/?sate-penyebab-kanker-,1304/, diakses 10 Mei 2011)
Astawan, Made. Super Food Tauge. Sumber: http://www.kompas.com/kesehatan/news/0304/23/003738.htm, (online), (http://tekameli.blog.friendster.com/2007/02/super-food-taoge/, diakses 10 Mei 2011)

Hapsari, Tiara Zeva. 2011. Update Pengetahuan Umum Kamu Dengan Hal-Hal Yang Unik, (online), (http://magazindo.com/search/menjaga+kesehatan+reproduksi/, diakses 10 Mei 2011)

Husori, Dadang. 2010. Karsinogenisitas Benzo[a]piren, (online), (http://dadanghusori.wordpress.com/category/farmakologi-toksikologi/, diakses 10 Mei 2011)
Mahasiswa ITP-FTP UB. 2006. Proses Penghambatan Antimikroba Oleh Nitrit, (online),
(http://lordbroken.wordpress.com/2010/06/26/proses-penghambatan-antimikroba-oleh- nitrit/, diakses 10 Mei 2011)

Murbawani, Etisa Adi. 2006. Anemia Defisiensi Besi, Kekurangan Zat Besi, (online), (http://www.suaramerdeka.com/harian/0601/23/ragam02.htm, diakses 10 Mei 2011)

Nalle, Catootjie. Pentingnya Makanan Berserat, (online), (http://zh-cn.connect.facebook.com/topic.php?uid=149539838416195&topic=400, diakses 10 Mei 2011)

Palupi,NS, FR Zakaria dan E Prangdimurti. 2007. Pengaruh Pengolahan terhadap Nilai Gizi Pangan. Topik 8 Modul e-Learning ENBP, Departemen Ilmu & Teknologi Pangan-Fateta-IPB 2007.

Widodo, Wahyu. 2005. Tanaman beracun dalam kehidupan ternak. UMM press, Malang, (Online), (http://bubblehousebandryfarm.blogspot.com/2009/12/toksikologi-tanaman.html, diakses 10 Mei 2011)
Sutrisno, Rahmawati. 2007. Kenali Zat Anti Gizi (5) Asam Oksalat, (online),
( http://geasy.wordpress.com/2007/06/15/kenali-zat-anti-gizi-1-senyawa-anti-tyroid-alami/, diakses 10 Mei 2011)
Sutrisno, Rahmawati. 2007. Kenali Zat Anti Gizi (3): Asam Askorbat Oksidase, (online),
(http://geasy.wordpress.com/2007/06/15/kenali-zat-anti-gizi-3-asam-askorbat-oksidase/, diakses 10 Mei 2011)


semoga dapat membantu teman^^

Rabu, 04 Mei 2011

Korea -Kim ki Bum

Kim ki Bum,,aktor Korea kelahiran 21 Agustus 1987,sekaligus member dari Boyband terkenal Korea ini,menurut Kabar terbaru akan segera come back loh??
benarkah atau segera gosip belaka...

hhhaha,,tenang-tenang!!
menurut beberapa website sih memang ki bum oppa akan segera kembali pada album Super Junior yang ke5 nanti,,(ELF pasti girang banget)

secara memang sudah sekian lama para fans ini tidak bisa mendaptkan kabar dari sang idola,,lagi diamana, ngapain, jadi gantung gitu kabarnya,,eh sekarang tiba-tiba mau balik lagi,,ya ga apalah kita kan emanga sangat mengharap kembalinya ke super junior..

wah kita sudah tidak sabar menunggu kedatangannya di MV baru SUJU nanti...

Selasa, 03 Mei 2011

Korea Drama- You are Beatifull

You are Beautifull merupakan salah satu drama Korea termasuk serial yang saya rekomendasikan untuk kalian tonton,,why??

Drama ini hampir sama halnya dengan drama jepang ”Hanazakari no Kimitachi e" yang dimainkan oleh aktor terkenal jepang "Nakatsu" dan serial drama "Sungkyungkwan" yang dimainkan oleh Micky mantan personil DBSK. Serial drama ini memiliki inti cerita orang gadis yang menyamar menjadi laki-laki,dan sebagian besar dari teman-teman laki-lakinya itu menyukai gadis yang menyamar ini dan akhirnya bersama.


You are Beautifull yaitu serial drama Korea di tahun 2009, serial ini dimaikan oleh aktor dan aktris Korea ternama. Drama ini berawal dari kakak Go mi nyu yang berprofesi sebagai penyanyi yang keren,, baik suara maupun tampangnya yang pergi keluar negeri untuk berobat,,dan pada waktu yang bersamaan Agency Angel membutuhkannya untuk menjadi personil baru karena Hwang tae Kyong (Jang Geun Seuk) memiliki gangguan pada suaranya,, sehingga Go mi nyu lah yang harus menggantikan kakaknya atas perintah dari salah satu pegawai Agency Angel dengan sedikit mengancam. Go mi nyu seorang gadis lugu,,yang merupakan salah satu calon biarawatri.

Kenapa Go mi nyu yang harus menggantikan kakaknya yaitu Go mi nam (Park Shin Hye),,

yah disini ceritanya Go mi nyu dan Go mi nam itu merupakan saudara kembar cowok cewek jadi saking miripnya sampai-sampai si pegawai Agency menyuruh Go mi nyu dengan alasan perintah kakaknya..

Nah saat Go mi nyu menyamar menjadi Go mi nam,, teman-teman satu grupnya yaitu Jeremy (Lee Hongki), Shin Woo (Yong Hwa), Hwang Tae Kyong (Jang Geun Seuk) di Angel sedikit curiga dengan penampilan Go mi nam,,why?? Karena penampilannya yang sungguh kalem dan lebih pendek datri teman-temannya,,selain itu kulit Go mi namlebih halus dari teman-temanny jadi ngebuat temen-temennya dalam satu grup merasa aneh,,,kenapa bisa suka ke sama-sama cowok hhhoo disinilah so sweetnya muncul...

Shin Woo dari awal sudah tahu bahwa Go mi nam adalah cewek jadi dia sebisa mungkin melindunginya,,kalau Jeremy curiga kalau dirinya homo karena juga suka sama Go mi Nam jadi Jeremy mencoba menghindar dari Go mi nam (lucu banget disini scene nya),, nah lain lagi dengan Hwang Tae Kyong,,Hwang Tae Kyong juga sudah tau rahasia Go mi na sejak beberapa hari Go mi nam datang lewat video call tidak sengaja (wah disini scene nya menegangkan) tapi untungnya Hwang Tae Kyong bisa jaga rahasia. Semenjak tahu Go mi nam seorang gadis,, Hwang tae Kyong juga mulai suka karena si Go mi nam itu lugu banget ga kayak si peri iblis (Uee After School) yang ngejar-ngejar dia.. Go mi nam juga dari awal ketemu sudah suka sama Hwang Tae Kyong jadi ceritanya so sweet, n kocak gitu karena si Hwang Tae Kyong sok jahat padahal ya suka (biasa jaim gitu)..tapi beda halnya sama Shin Woo,, karena dia udah beberapa kali ditolak sama Go mi nam..Jeremy juga patah hati banget setelah tahu Go mi nam itu cewek dan dia suka sama Hwang Tae Kyong..T,T

Akhirnya Go mi nam asli balik,,Go mi nyu jadi gadis lagi dan bisa sama-sama Hwang Tae Kyong setelah menyelesaikan problem-problem yang muncul (masalah ayah Go mi nam dan ibu Hwang Tae Kyong yang dulu perah menjalin cinta),,,banysk hal-hal kecil yang lucu dan pelajaran hidup baik persaudaraan, cinta maupun persahabatan....

So wajib nonton nii bagi yang belum pada liat...^^

Korean- Lee Yong Dae

Lee yong dae?? siapakah dia...
hmmm
cutenya

yang suka badminton pasti gak asing lagi sama nama dan wajahnya..
sekedar sharing aja,,aq tau yong dae oppa waktu kelas 2 SMA pas dia lagi main di Piala Thomas dan Ubber Cup, yang waktu Indonesialah yang jadi tuan rumahnya..
perfomance dari oppa saat itu keren banget,,sampe-sampe jadi ketagihan ngeliat pertandingannya di tv sejak pertama liat,,
hhhmmm ga hanya perfomancenya loh yang keren,,tp tampangnya juga keren jadi ga kaget kalo di Korea pun cowok keren ini jadi idola para cewek,,bahkan enterteiner sekalipun^^

di bawah ini foto2 oppa sama nickhun saat tanding bareng

foto bareng Nickhun 2pm





Nichun oppa berkunjung buat maen bareng


lambaian tangan pada penonton+wartawan

saat habis tanding

Pemain ganda putra  dan campuran ini lahir di Korea pada tanggal 11 September 1988 (masih muda ya,,hhehe), jadi sekarang uda mau menginjak usia ke 23 tahun,,tapi prestasi yang telah didapatkan tidak perlu diragukan lagi loh. Dan dia memulai karirnya sejak tahun 2003 atau pada usia 15 tahun..

 Pada Januari 2009, dia telah mendaptkan posisi peringkat pertama dunia,,namun sejak Desember 2009 hingga saat ini sudah turun menjadi peringkat 2 dunia (masih bagus lah,ukuran internasional)

Ini ni catatan hasil prestasinya..
Catatan medali
Mewakili  Korea Selatan
Men's badminton
Olimpiade
Emas Beijing 2008 ganda campuran
Kejuaraan Dunia BWF
Perak Hyderabad 2009 ganda putra
Perak Kuala Lumpur 2007 ganda putra
Perunggu Hyderabad 2009 ganda campuran
Asian Games
Perak Doha 2006 tim
Perunggu Doha 2006 ganda putra
Piala Thomas
Perak Jakarta 2008 tim
Piala Sudirman
Perak Guangzhou 2009 tim
Perunggu Glasgow 2007 tim
Kejuaraan Dunia Yunior BWF
Emas Incheon 2006 ganda
Emas Incheon 2006 ganda campuran
Emas Incheon 2006
 
Copyright (c) 2010 Notes Online Rully and Powered by Blogger.